Medan, Sumatera Utara – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Aspirasi Mahasiswa Sumatera Utara (DPP FAM – SU) menggelar unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) pada Kamis, 6 Februari 2025. Mereka menuntut agar Kejatisu mengusut tuntas dugaan korupsi dan pungutan liar (pungli) dalam proyek program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) di beberapa kabupaten di Sumatera Utara.
Koordinator aksi, Ilham Arifin, menyampaikan bahwa pihaknya menemukan indikasi kuat adanya penyimpangan dalam proyek senilai miliaran rupiah tersebut. Mereka menduga adanya proyek asal siap dan pungli yang merugikan keuangan negara.
“Kami meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk bertindak tegas dan mengusut tuntas kasus ini. Jangan sampai uang rakyat dihambur-hamburkan untuk proyek yang tidak jelas,” tegas Ilham.
Mahasiswa juga meminta agar Kejatisu memberikan perhatian khusus dan pengawalan pada 112 paket pekerjaan P3-TGAI tahap III yang diduga bermasalah.
Perwakilan dari Kejatisu, Kristina dan Ika Ayu, menemui massa aksi dan berjanji akan menindaklanjuti laporan mereka. Keduanya meminta agar mahasiswa membuat laporan resmi dan membawa bukti pendukung agar dapat diproses secara hukum.
Aksi unjuk rasa berlangsung dengan tertib dan aman. Setelah perwakilan Kejatisu menerima aspirasi mereka, massa aksi membubarkan diri dengan tertib.