Personil Polrestabes Medan melaksanakan Pengamanan/monitoring Aksi Unjuk Rasa Kamisan hari Kamis tanggal 20 Maret 2025 Pukul 14.00 Wib hingga selesai di depan Pos Bloc Medan Jalan Pos No. 1 Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat.
Pada kegiatan pengamanan/monitoring tersebut di pimpin oleh Bazaro Bulolo (Kanit Binmas Polsek Medan Barat) selaku Kapam Objek di bantu Ipda Muhammad Rafiq (Kanit Intelkam Polsek Medan Barat) Personil Sat Binmas Polrestabes Medan, Personil Bag SDM Polrestabes Medan, Personil Sium Polrestabes Medan, Personil Siwas Polrestabes Medan, Personil Sikeu Polrestabes Medan, Personil Sikum Polrestabes Medan, Personil Sat Reskrim Polrestabes Medan, Personil Sat Intelkam Polrestabes Medan, Personil Si Propam Polrestabes Medan dan Piket Unit Intelkam Polsek Medan Barat.
Pada kegiatan tersebut massa Aksi Unjuk Rasa Kamisan sejumlah ± 70 Orang dengan Koordinator aksi bernama Nikita Situmeang.
Kegiatan terswbut diawali dengan Personil Pengamanan melaksanakan Apel dipimpin Kanit Binmas Polsek Medan Barat Akp Bazaro Bulolo selaku Kapam Objek kemudian menunggu assa aksi Unjuk Rasa Kamisan tiba di Objek depan Pos Bloc Medan Jalan Pos No. 1 Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat dan setelah massa Unjuk Rasa Kamisan datang langsung membentangkan Payung Hitam, Spanduk dan Poster yang bertuliskan ebagai berikut a.Reformasi Di-Korupsi, b.Matinya Demokrasi, c.Kembalikan TNI ke Barak, d.Gantian Aja Gimana? TNI Jadi ASN, Sipil Yang Angkat Senjata!, e.DPR & Pemerintah Bahas RUU TNI di Hotel Mewah & di Akhir Pekan. Halo Efisiensi?, f.NKRI Harga Nego, Awas Orde Baru Bangkit Lagi, g.Jangan Rampas Ruang Hidup Masyarakat Untuk Kepentingan Perusahaan, h.Supremasi Sipil, i.Kayak Kurang Kerjaan Aja, Ngambil Double Job, j.Lawan Impunitas, k.Pelaku Pelanggaran HAM Harus Masuk Penjara, Bukan Masuk Istana, l.Kami Sudah Lelah Dengan Kekerasan, m.Hentikan Intimidasi dan Kekerasan Terhadap Masyarakat, n.Ikan Busuk Dari Kepala, o.Buru-buru Banget Revisi UU TNI, Lagi Perang Sama Siapa Selain Ngelawan Rakyat, p.#Tolak RUU TNI, q.Kembalikan Tentara ke Barak!, r.SOS Indonesia Democracy At Risk, s.Prabowo Fasis, t.Tolak Revisi UU TNI, u.Pukul Balik Militer Ke Barak, v.Kehadiran PT. TPL Bersama Aparat Membuat Masyarakat Adat Tertindas, w.Rezim Gemuk Rakyat Remuk KBM Indonesia Cemas, x.Dewan Penghianat Rakyat, y.Dibunuh Karena Saya Perempuan, z.Tolak Dwi Fungsi TNI Hidup Sipil!! #No New Orba.
Pada kegiatan tersebut Massa Aksi Unjuk Rasa Kamisan secara bergantian menyampaikan Orasinya sebagai berikut a.Kita dipertontonkan oleh DPR yang mengesahkan RUU TNI yang cacat secara administrasi, b.Hak kita sebagai masyarakat akan dihantui oleh kekerasan aparat, c.Tuntutan yang selama ini kita lakukan yaitu Reformasi UU Peradilan Militer tidak pernah disahkan oleh DPR, d.Kita melihat Pelaku Pelanggaran HAM duduk di Istana, e.Kekecewaan kita kepada pemerintahan sudah diujung tanduk, Bubarkan saja DPR, f.Masyarakat menolak disahkan nya RUU TNI, g.TNI nantinya akan semakin bebas menembaki kepala kita, h.Undang-undang yang dibuat selalu tidak untuk kepentingan masyarakat, i.Tidak ada lagi Demokrasi di Negara ini, j.Kemarahan kita untuk TNI dan Polri karena TNI Polri sama-sama menindas masyarakat, k.Kita tolak kebijakan pemerintah yang tidak untuk kepentingan masyarakat, l.Masyarakat yang dirampas hak nya pasti akan berhadapan dengan TNI, m.Jangan suntikkan virus-virus militer kepada rakyat sipil, n.TNI tidak perlu berpolitik dan berbisnis karena kesejahteraan sudah dijamin oleh negara, o.DPR membuka Rapat secara senyap dan menghabiskan dana yang besar serta tidak adanya partisipasi sipil karena tidak transparan, p.Negara telah Gagal menciptakan Demokrasi di Indonesia, q.Seorang anak remaja bernama Pandu Brata Siregar hilang nyawanya oleh Aparat Kepolisian, r.TNI sangat banyak melakukan tindakan represif terhadap masyarakat di Sumut dan pelakunya tidak pernah mendapatkan hukuman yang adil, karena aparat Hukum tidak berani menindak oknum TNI, s.Kami menolak keterlibatan TNI dalam penanggulangan Narkoba, t.Aparat TNI dan Polisi sebagai dalang kekerasan terhadap masyarakat, u.TNI merampas tanah adat masyarakat, v.Penguasa tidak pernah puasa menindas masyarakat, w.TNI tidak pernah dekat dengan rakyat, tetapi TNI dekat dengan DPR, x.Kita sangat menyayangkan ketua DPR yang seorang perempuan tidak mau memikirkan kepentingan perempuan karena telah mengesahkan RUU TNI, y.Hari ini adalah bukti partai oposisi tidak bisa dipercaya lagi karena ikut mendukung RUU TNI, z.Pelanggaran HAM yang dilakukan Aparat Keparat terhadap rakyat dimasa lampau tidak pernah di usut.
Pada kegiatan selanjutnya massa Aksi meneriaki 1 (satu) unit Mobil Truck Dinas Milik TNI AD yang melintas di Depan Lokasi kegiatan Aksi Unjuk Rasa Kamisan kemudian massa aksi unjuk rasa melakukan Foto bersama dan kegiatan aksi Unjuk Rasa Kamisan telah selesai dilaksanakan selanjutnya massa membubarkan diri situasi dalam keadaan aman dan kondusif.