• 10 Mei 2025 14:06

Polrestabes Medan melayani masyarakat sampaikan orasinya di depan Pos Block Kelurahan Kesawan Medan Barat

Personil Polrestabes Medan melayani masyarakat melaksanakan Pengamanan Kegiatan Aksi Unjuk Rasa dari Solidaritas Masyarakat Adat dan Sipil (SOMASI) pada hari Jum’at tanggal 09 Mei 2025 pukul 09.00 Wib hingga selesai di depan Pos Block Jalan Balai Kotasimpang Jalan Bukit Barisan Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat Kota Medan.

Pada kegiatan pengamanan tersebut di laksanakan oleh Kapam Objek Kapolsek Medan Barat Kompol Johannes Marojahan Napitupulu,SH,MH.,Kanit Lantas Polsek Medan Barat Akp.K.Sinaga,SH.,Kanit Intelkam Polsek Medan Barat Ipda.M.Rafiq, Padal Pam Buka Kanit Samapta Polsek Medan Barat Ipda.Andi Kuswara.,Personel Gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Sejumlah 40 Orang dan Personel Sat Samapta Polrestabes Medan 1 SST.

Pada kegiatan tersebut diawali dengan personil pengamanan melaksanakan Apel persiapan Pengamanan Kegiatan Aksi Unjuk Rasa oleh Solidaritas Masyarakat Adat dan Sipil (SOMASI) di pimpin oleh Wakapolsek Medan Barat Akp Khairul Yani,SH bertempat di Depan Pos Bloc Medan Jalan Balai Kota simpang jalan Bukit Barisan Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat Kota Medan di lanjutkan penantian massa datang dan kemudian stelah massa Aksi Unjuk Rasa oleh Solidaritas Masyarakat Adat dan Sipil (SOMASI) tiba di depan Pos Bloc Medan dengan jumlah massa aksi lebih kurang 30 orang yang dipimpin oleh Kordinator aksi Unjuk Rasa Bernad Sitio dan massa terdiri dari Elemen Massa Unras tergabung dari a).Somasi Masyarakat Simalungun dan
b).GMNI.

Pada kegiatan tersebut tuntutan massa aksi unras yang disampaikan adalah
“Hentikan Kriminalisasi Masyarakat Adat dan Kawal Somasi Bapak SORBATUA SIALAGAN” dengan mengunakan Alat peraga dan sarana yang digunakan massa pengunjuk rasa adalah sebagai berikut (Toa,Ran Roda dua, Spanduk, Bendera GMNI dan Poster yang bertuliskan antara lain 1.Kawal Kasasi Sorbatua Siallagan dan Berikan Putusan yang Adil.
2.Berikan putusan yang adil pada SORBATUA SIALAGAN.
3.Lindungi tanah adat dari komersialisasi, 4.Hentikan Kriminalisasi Terhadap Masyarakat Adat,5.Tutup TPL,6.Usir Kapitalis yang menyengsarakan Masyarakat adat,7.Oke Gass,Sahkan RUU Masyarakat Adat,8.Berkebun di Tanah Ompung Sendiri bisa di Kriminalisasi di Negara Ini. Di lanjutkan massa aksi Unjuk Rasa melakukan Orasi secara bergantian dan membentangkan Poster,Spanduk sambil mengarahkan kepada pengguna jalan dengan Orasi yang disampaikan massa unras adalah a).Solidaritas Masyarakat Adat dan Masyarakat Sipil Sumatera Utara menyatakan komitmennya untuk terus mengawal proses hukum kasus Sorbatua Siallagan yang tengah memasuki tahap kasasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan melakukan aksi demonstrasi, b).Sorbatua Siallagan adalah seorang tetua adat Komunitas Masyarakat Adat Ompu Umbak Siallagan dari Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebelumnya divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Simalungun dengan vonis 2 tahun penjara dan denda 1 M subsider 6 bulan penjara atas tuduhan menduduki dan membakar wilayah hutan Negara, Akan tetapi dalam proses banding di Pengadilan Tinggi Medan, Sorbatua Siallagan dinyatakan bebas dan tidak bersalah, Hakim pengadilan tinggi sampaikan bahwa ada permasalahan administrasi yang harusnya lebih dahulu diselesaikan seperti penetapan wilayah hutan Negara, c).SOMASI menegaskan bahwa kriminalisasi terhadap masyarakat adat yang juga pembela lingkungan hidup harus dihentikan dan Mahkamah Agung diharapkan menjadi benteng terakhir keadilan yang berpihak pada kebenaran dan keberlanjutan hidup, d).Ayo kita dukung Bapak SORBATUA SIALAGAN yang telah di Kriminalisasi, e).Hidup Petani,Hidup Mahasiswa,Hidup Masyarakat,Lihatla kami berjuang kasasi bapak Sorbatua Siallagan, f).Kita dikriminalisasi oleh PT.PTL Untuk itu mari kita lawan, g).Sebelum Negara Ini ada Masyarakat adat sudah terlebih dulu ada,namun PT.Indorayon merusak tanah kita di toba Simalungun, h).Undang2 masyarakat adat tidak dipenuhi dan dirapatkan oleh DPR, i).Negara Indonesia Lebih Mementingkan kekuasaan tanpa mementingkan orang dipelosok sana, j).Polisi Melawan bapak SORBATUA SIALAGAN dengan senjata panjang,mereka diculik.

Setelah menyampaikan orasinya assa aksi unras somasi membubarkan diri,situasi aman dan kondusif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *